Mobil

Mobil adalah kendaraan darat yang digerakkan oleh tenaga mesin, beroda empat atau lebih (selalu genap), biasanya menggunakan bahan bakar minyak (bensin atau solar) untuk menghidupkan mesinnya. Mobil kependekan dari otomobil yang berasal dari bahasa Yunani 'autos' (sendiri) dan Latin'movére' (bergerak).

Banyak versi yang menceritakan ilmuwan yang menemukan mobil, namun kali ini kita akan membahas versi dari ilmuwan Nicolas-Hoseph. Mobil pertama kali ditemukan oleh Nicolas-Joseph Cugnot yang berasal dari Prancis pada tahun 1769. Dia sangat tertarik dengan kereta kuda dengan ban. Kemudian Cugnot mencoba untuk membuat kendaraan yang bergerak dengan mesin uap dan pada tahun 1801 penemuannya diteruskan oleh Richard Trevithick dan kemudia terus dikembangkan oleh ilmuwan-ilmuwan lainnya.

joseph cugnot
Nicolas-Joseph Cugnot

Di beberapa sumber ada yang mengatakan bahwa Carl Benz dari Brimingham, Inggris adalah penemu mobil (1879). Tetapi dia adalah penemu mesin bertenaga minyak sehingga tidak adil apabila menganggap dia sebagai penemu mobil.

Paten mobil pertama di Amerika Serikat diberikan kepada Oliver Evans pada 1789; pada 1804 Evans mendemonstrasikan mobil pertamanya, yang bukan hanya mobil pertama di AS tapi juga merupakan kendaraan amfibi pertama, yang kendaraan tenaga-uapnya sanggup jalan di darat menggunakan roda dan di air menggunakan roda padel.


Replika Benz Motorwagen 1886.



Mobil yang sudah menggunakan mesin

Teleskop

teleskop adalah teropong besar untuk melihat barang-barang yang jauh (bintang). Teleskop merupakan alat paling penting dalam pengamatan astronomi. Jenis teleskop (biasanya optik) yang dipakai untuk maksud bukan astronomis antara lain adalah transit, monokular, binokular, lensa kamera, atau keker. Teleskop memperbesar ukuran sudut benda, dan juga kecerahannya





Lensa teleskop pertama diciptakan oleh Galileo Galilei, digunakan untuk melihat berbagai perubahan bentuk penampakan Venus, seperti Venus Sabit atau Venus Purnama sebagai akibat perubahan posisi Venus terhadap Matahari. Teleskop terus disempurnakan oleh ilmuwan lainnya seperti Christian Huygens (1629-1695) yang menemukan Titan, satelit Saturnus, yang berada hampir 2 kali jarak orbit Bumi-Yupiter.

 Hans Lippershey dikenal juga Johann Lippershey berdarah Jerman-Belanda dipercaya sebagai orang pertama mendapat suatu hak paten untuk desainnya dan membuatnya untuk digunakan secara umum pada 1608.

Perkembangan teleskop juga diimbangi pula dengan perkembangan perhitungan gerak benda-benda langit seperti Johannes Kepler yang membuat hukum Kepler dan Sir Isaac Newton yang menemukan Hukum Gravitasi. Berdasarkan kedua hukum dasar tersebut lah mulai ditemukannya hukum-hukum lainnya.